Rangkuman modul 3.3 pendidikan guru penggerak
Rangkuman modul 3.3 pendidikan guru penggerak -
Modul pendidikan guru penggerak adalah serangkaian materi pembelajaran yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi guru sebagai pemimpin pembelajaran. Modul ini terdiri dari 9 modul, yaitu:
- Modul 1: Paradigma dan Visi Guru Penggerak
- Modul 2: Praktik Pembelajaran yang Berpihak pada Murid
- Modul 3: Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Sekolah
- Modul 4: Pemimpin Pembelajaran dalam Pengelolaan Sumber Daya
- Modul 5: Pemimpin Pembelajaran dalam Supervisi Akademik
- Modul 6: Pemimpin Pembelajaran dalam Pengembangan Komunitas Praktisi
- Modul 7: Pemimpin Pembelajaran dalam Mewujudkan Pembelajaran yang Berpihak pada Murid
- Modul 8: Pemimpin Pembelajaran dalam Mewujudkan Pelajar Pancasila
- Modul 9: Pemimpin Pembelajaran dalam Mewujudkan Visi Sekolah
Modul pendidikan guru penggerak dapat dipelajari secara daring melalui platform belajar online Guru Pembelajar. Selain itu, guru penggerak juga akan mendapat pendampingan dari fasilitator dan pengajar praktik selama proses pembelajaran berlangsung.
Tujuan dari modul pendidikan guru penggerak adalah untuk:
- Mengembangkan kompetensi guru sebagai pemimpin pembelajaran
- Meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah
- Mewujudkan profil pelajar Pancasila
Modul pendidikan guru penggerak diharapkan dapat membantu guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu:
- Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi murid
- Melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada murid
- Mengembangkan kapasitas guru lain di sekolah
- Berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memajukan sekolah
Modul pendidikan guru penggerak merupakan bagian dari program Pendidikan Guru Penggerak yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Program ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi guru sebagai pemimpin pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dan mewujudkan profil pelajar Pancasila.
Modul 3.3 Pendidikan Guru Penggerak membahas tentang pengelolaan program yang berdampak positif pada murid. Modul ini menekankan pentingnya melibatkan murid dalam setiap aspek pengelolaan program, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi.
Modul 3.3 juga membahas tentang pentingnya menyelaraskan program sekolah dengan Profil Pelajar Pancasila. Profil Pelajar Pancasila merupakan gambaran tentang pelajar Indonesia yang diharapkan memiliki enam karakter utama, yaitu:
- Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia
- Berkebinekaan global
- Bergotong royong
- Mandiri
- Bernalar kritis
- Kreatif
Program sekolah yang berdampak positif pada murid harus dapat menumbuhkan keenam karakter Profil Pelajar Pancasila tersebut.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengelola program yang berdampak positif pada murid:
- Libatkan murid dalam perencanaan program. Guru dapat melibatkan murid dalam perencanaan program dengan cara melakukan diskusi, survei, atau analisis kebutuhan murid. Dengan melibatkan murid dalam perencanaan program, guru dapat memastikan bahwa program yang akan dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan minat murid.
- Laksanakan program dengan cara yang berpusat pada murid. Dalam pelaksanaan program, guru harus memastikan bahwa murid menjadi pusat pembelajaran. Guru dapat melakukan hal ini dengan cara memberikan kesempatan kepada murid untuk aktif dalam pembelajaran, serta memberikan umpan balik yang konstruktif.
- Evaluasi program bersama murid. Setelah program dilaksanakan, guru harus melakukan evaluasi bersama murid. Guru dapat melakukan evaluasi dengan cara meminta masukan dari murid tentang apa yang sudah berjalan dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki. Dengan melakukan evaluasi bersama murid, guru dapat memastikan bahwa program yang akan dilaksanakan selanjutnya akan semakin baik.
Berikut adalah beberapa contoh program sekolah yang berdampak positif pada murid:
- Program literasi
- Program numerasi
- Program pengembangan karakter
- Program ekstrakurikuler
- Program pengabdian kepada masyarakat
Program-program tersebut dapat dirancang dan dilaksanakan dengan cara yang berpusat pada murid, sehingga dapat memberikan dampak positif pada murid.
Sebagai seorang Guru Penggerak, kita memiliki tanggung jawab untuk mengelola program sekolah yang berdampak positif pada murid. Kita dapat melakukan hal ini dengan cara melibatkan murid dalam setiap aspek pengelolaan program, menyelaraskan program sekolah dengan Profil Pelajar Pancasila, serta melaksanakan program dengan cara yang berpusat pada murid.
